Kamis, 29 November 2012

Soa Layar / Hydrosaurus

kadal ini merupakan yang terbesar dari family Agamid dan dikatakan sebagai kadal dari Old World.
Ada 3 jenis yg dketahui :
Phillippine Sailfins/ Hydrosaurus Pustulatus (Penyebaran: Filipina)
Indonesian Giant Sailfin/ Hydrosaurus Amboinensis (Penyebaran: Sulawesi, Indonesia)
Weber's Sailfin/ Soa layar Halmahera/ Hydrosaurus weberi (Penyebaran: Maluku, Indonesia)

Size

Pustulatus dan amboinensis jantan rata2 dapat mencapai panjang skitar 1 meter sedangkan weberi jantan dapat mencapai skitar 90cm namun dgn ekor yg lbih panjang dan bentuk badan yg lbih kurus dan ringan dibanding 2 jenis lainnya.

Lifespan

jangka hidup soa layar dapat mencapai lebih dari 10 tahun, tercatat beberapa orang telah memelihara hingga usia 15 tahun.

Sexing

Soa layar jantan dewasa dapat mudah diketahui dgn melihat ekor mereka yang memiliki seperti layar yang mengembang, smentara yang betina memiliki layar yang kecil. sexing jg dapat dilakukan dengan melihat femoral pores seperti pada iguana. dan seperti iguana, sulit untuk menentukan sex soa layar saat masih kecil

Diet

Soa layar merupakan Omnivora, namun pada saat bayi dan remaja mereka akan lebih memilih serangga dibanding tumbuhan/buah2an.
Hatchlings: 70% prey / 30% plant.
Juveniles: 60% prey / 40% plant.
Adults: 50% prey / 50% plant.

Soa Layar sebagai binatang peliharaan

Soa layar tidak direkomendasikan untuk mereka yg baru memelihara reptil karena tidak mudah untuk memelihara soa layar karena karakter mereka yang kagetan, tidak mudah dihandle & beradaptasi, jumpy (ini yg paling ). Pertumbuhan soa layar terbilang lambat dibanding iguana. butuh 2 tahun lebih saat layar di ekor mulai mengembang
mereka membutuhkan kandang yang besar karena soa layar cenderung menabrakkan dirinya(moncongny) ke sisi kandang, tempat berendam serta ranting kayu perlu disertakan dalam kandang. tidak disarankan kandang mnggunakan kawat/ram, untuk menghindari rubbing (contohnya soa ane bro, rubbing parah )